Madiun Bandara Adi Soemarmo

Madiun Bandara Adi Soemarmo

Jadwal Perjalanan KA BIAS:

1. KA KP/10865 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 06:05 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 08:02 WIB. 2. KA KP/10866 (KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo - Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 09:25 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 11:22 WIB. 3. KA KP/10867 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 12:30 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 14:27 WIB. 4. KA KP/10868 (KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo - Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 15:32 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 17:31 WIB.

Stasiun Kereta Api Bandara BIAS resmi beroperasi, peresmian ini akan digelar dari KA Bandara Adi Sumarno menuju Stasiun Madiun per tanggal 2 November 2024. Kereta ini akan berangkat dari Madiun dan beroperasi mulai besok, Minggu, 3 November 2024 pagi.

Namun, pembelian tiket yang dilayani hingga saat ini hanya melalui Go Show atau melalui loket Stasiun. Untuk informasi selanjutnya, pihak Stasiun akan melakukan update via aplikasi.

Jadwal dan Rute KA BIAS Solo-Madiun

Dirujuk dari akun Instagram resmi PT KAI, @kai121_, total, ada 8 tempat pemberhentian KA BIAS (stasiun keberangkatan tidak dihitung). Kesemuanya adalah Stasiun Madiun, Stasiun Magetan, Stasiun Ngawi, Stasiun Walikukun, Stasiun Sragen, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Kadipiro, dan Stasiun Adisumarmo.

Adapun jadwalnya bisa detikers simak melalui poin-poin berikut. Perlu dicatat, waktu yang tertera adalah jam keberangkatan.

Cara Beli Tiket KA BIAS-Madiun

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pembelian tiketnya dapat detikers lakukan via aplikasi Access by KAI. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:

Sebagai informasi, bila detikers gagal menemukan Stasiun Madiun dalam kolom pencarian, cobalah untuk menghapus data ataupun cache aplikasi. Hal ini sesuai dengan saran yang diberikan KAI melalui akun Instagramnya.

Demikian informasi lengkap mengenai jadwal KA BIAS Solo-Madiun plus harga dan cara beli tiketnya. Semoga bermanfaat!

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperpanjang rute perjalanan kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sampai Madiun, dengan relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun dan juga Madiun-BIAS setiap harinya.

"Kami berharap KA BIAS ini dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke bandara, juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian. KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini, sehingga pengunjung yang melalui BIAS menjadikan bandara pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya," jelas Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2024).

KA BIAS akan melayani naik dan turunnya penumpang di sembilan stasiun yakni Stasiun Madiun, Stasiun Magetan, Stasiun Ngawi, Stasiun Walikukun, Stasiun Sragen, Stasiun Solojebres, Stasiun Solobalapan, Stasiun Kadipiro, dan Stasiun Adisoemarmo. Selain terkoneksi dan terintegrasi dengan bandara, penumpang dari KA BIAS juga dapat melanjutkan perjalanan dengan kereta jarak jauh atau layanan commuterline, seperti di Stasiun Solojebres dan Stasiun Solobalapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu tempuh KA BIAS-Madiun atau sebaliknya sekitar 1 jam 59 menit. Pada perjalanan perdana hari ini dan sepanjang November 2024, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) dengan kapasitas 190 tempat duduk dan kapasitas daya angkut penumpang 150%.

Anne menambahkan, tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun dengan ketentuan 3 jam sebelum waktu keberangkatan. Satu bulan ke depan, KAI menyiapkan tarif promo dengan tarif terendah Rp 7.000 hingga Rp 40.000, sesuai dengan relasi yang dipilihnya. KAI akan terus melakukan evaluasi selama November 2024 untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terkait perjalanan KA BIAS ini.

Harga Tiket KA BIAS-Madiun

Tarif KA BIAS ini berada di kisaran Rp7.000 hingga Rp40.000 untuk sekali jalan. Pembeliannya dapat detikers lakukan melalui aplikasi Access by KAI. Selain itu, detikers juga bisa mendapatkan tiketnya dengan datang langsung ke stasiun saat hari H, mulai 3 jam sebelum keberangkatan.

KA BIAS Rute Madiun-BIAS

TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero)  atau PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan untuk kali pertama perjalanan kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) Madiun dengan relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun pada Sabtu, 2 November 2024. Keberangkatan KA tersebut dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo pukul 15.32 WIB.

EVP Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo mengemukakan dioperasikannya kereta bandara Madiun itu untuk memberikan kemudahan akses kota besar dari dan ke Bandara Adi Soemarmo yang berlokasi di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bagi warga yang berada di Sragen, Ngawi, Magetan, dan Madiun. Pihaknya menerapkan tarif kereta dendan harga terjangkau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami menghadirkan KA BIAS Madiun untuk memberikan kemudahan akses kota besar dari dan ke Bandara Adi Soemarmo dengan menggunakan kereta api yang lebih tepat waktu dan harga terjangkau. Tentunya KA ini akan sangat berguna bagi masyarakat di Kota Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen dan Solo sendiri," ungkap Bambang ketika ditemui wartawan di Stasiun Purwosari Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 2 November 2024.

Ia mengatakan pada perjalanan perdana hari ini dan masa soft launching selama November 2024, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian KRDI dengan 190 tempat duduk dan kapasitas penumpang sebanyak 150 persen. Sehingga penumpang selain bisa duduk juga dapat berdiri.

Untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun secara go show (3 jam sebelum waktu keberangkatan).

"Tarif tiket KA BIAS Madiun dalam 1 bulan masa softlaunching ini masih promo dengan tarif terendah Rp 7 ribu hingga Rp 40 ribu sesuai dengan relasi yang dipilih," katanya.

Ia memastikan Daop 6 Yogyakarta akan terus melakukan evaluasi selama bulan November ini untuk mengetahui kebutuhan masyarakat dan lainnya.

Stasiun pemberhentian KA tersebut adalah Stasiun Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, dan Madiun. Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit.

Bambang mengatakan bahwa beroperasinya kereta ini juga menjadi wujud kehadiran Pemerintah dalam memberikan pelayanan angkutan dengan tarif yang terjangkau serta menciptakan konektivitas antar moda di Solo Raya sehingga mempermudah pergerakan masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata dalam kawasan aglomerasi.

"Beroperasinya KA BIAS Madiun juga merupakan wujud semangat KAI untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi sesuai dengan misi perusahaan," tutur dia.

KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo) memperpanjang rutenya hingga mencapai Madiun. Tentunya, di sepanjang rute Boyolali-Madiun tersebut, kereta api satu ini bakalan berhenti di beberapa stasiun. Berikut ini informasi lengkapnya.

Rute baru KA BIAS ini tentunya memudahkan akses masyarakat menuju bandara dan sejumlah stasiun lainnya. Alhasil, kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar jalur juga dapat terus bertumbuh. Hal ini sesuai dengan pernyataan Anne Purba, Vice President Public Relations.

"Kami berharap KA BIAS ini dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke bandara, juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian. KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini, sehingga pengunjung yang melalui BIAS menjadikan bandara pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya," terangnya, dilansir detikFinance, Sabtu (2/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KA BIAS ini punya kapasitas 190 tempat duduk dan hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 1 jam 59 menit saja dari BIAS ke Madiun maupun sebaliknya. Ingin tahu lebih lanjut? Simak jadwal, rute, harga, hingga cara beli tiketnya di bawah ini, yuk!

Berikut jadwal Perjalanan Perdana KA BIAS Madiun melalui Stasiun Pemberhentian Kereta Api BIAS, melewati Bandara Adi Soemarmo-Solo Balapan-Madiun:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itulah jadwal perjalanan perdana KA Bias Madiun yang akan diberangkatkan pada besok pagi, 3 November 2024. Jangan lupa mencoba detikers!

PT KAI (Persero) Daop 7 Madiun melakukan uji coba integrasi KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo) yang menawarkan perjalanan pulang-pergi (PP) dengan rute Stasiun Madiun, Jawa Timur, hingga Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah.

Vice President Daop 7 Madiun Suharjono di Madiun, pada Sabtu (2/11) mengatakan uji coba dimulai dengan kedatangan KA BIAS perdana di Stasiun Madiun dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo Solo dengan perkirakan tiba sekitar 17.31 WIB.

"Mulai 2 November dilaksanakan uji coba dari Stasiun Solo Adi Soemarmo ke Madiun dan mulai 3 November setiap harinya akan dioperasikan 2 kali keberangkatan PP dari Stasiun Madiun menuju Stasiun Bandara Adi Soemarmo," ujar Suharjono seperti dikutip dari Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan hadirnya layanan KA BIAS tersebut, masyarakat Madiun dan sekitarnya yang hendak melakukan penerbangan melalui Bandara Adi Soemarmo Solo kini dapat menikmati akses transportasi yang lebih mudah, cepat, dan nyaman tanpa perlu khawatir dengan kemacetan di jalur darat.

Integrasi tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan transportasi publik, mengurangi kepadatan lalu lintas, dan mendukung konektivitas antarwilayah di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Adapun tarif untuk perjalanan uji coba dari Stasiun Madiun ke Stasiun Adi Soemarmo Solo ditetapkan adalah sebesar Rp40 ribu. Sementara dari Stasiun Madiun - Stasiun Walikukun sebesar Rp20 ribu, dan Madiun-Magetan Rp7.000.

"Tarif pada masa uji coba ini ditetapkan agar terjangkau bagi seluruh masyarakat, termasuk pengguna jasa transportasi udara," kata dia.

Suharjono menambahkan rute perjalanan uji coba KA BIAS dari Stasiun Madiun akan berhenti dan melayani naik turun penumpang di beberapa stasiun sepanjang rute mulai dari Madiun menuju Solo.

Daftar stasiun pemberhentian antara lain Stasiun Madiun - Stasiun Magetan - Stasiun Ngawi - Stasiun Walikukun - Stasiun Sragen - Stasiun Solo Jebres - Stasiun Solo Balapan -Stasiun Kadipiro- dan berakhir di Stasiun Adi Soemarmo Solo, yang merupakan Stasiun tujuan akhir yang terhubung langsung dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo.

Dalam menyediakan layanan baru ini, KAI Daop 7 Madiun berkomitmen untuk memberikan keamanan dan kenyamanan yang baik bagi para penumpang. KA BIAS dilengkapi fasilitas sesuai standar KAI yang modern dan nyaman.

"PT KAI berharap integrasi ini akan semakin memudahkan masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menuju Solo dan mengakses transportasi udara melalui Bandara Adi Soemarmo ataupun sebaliknya. KAI akan terus menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, terjangkau dan efisien, bagi masyarakat pengguna jasa kereta api," katanya.

Pada perjalanan perdana yang dilakukan pada Sabtu, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian KRDI dengan jumlah 190 tempat duduk dan kapasitas penumpang sebanyak 150 persen. Dengan jumlah kapasitas seperti itu, para penumpang selian bisa duduk juga dapat berdiri selama perjalanan tersebut. Soft launching perjalanan KA BIAS Madiun - Bandara Adi Soemarmo akan berlangsung selama bulan November

“Untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun secara go show (3 jam sebelum waktu keberangkatan),” ucapnya.

Kemudian, Bambang menambahkan tarif tiket KA BIAS Madiun dalam 1 bulan masa soft launching ini masih promo dengan tarif terendah 7.000 rupiah hingga 40.000 rupiah sesuai dengan relasi yang dipilih. Selama bulan November, dikatakan dia bahwa Daop 6 Yogyakarta akan terus melakukan evaluasi untuk mengetahu kebutuhan masyarakat dan lainnya.

“Stasiun pemberhentian KA tersebut adalah Stasiun Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, dan Madiun. Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit,” sebutnya.

Bambang mengatakan bahwa beroperasinya kereta ini juga menjadi wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan angkutan dengan tarif yang terjangkau. Selain itu dengan kehadiran KA BIAS hingga Madiun akan menciptakan konektivitas antar moda di Solo Raya sehingga mempermudah pergerakan masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata dalam kawasan aglomerasi.

"Beroperasinya KA BIAS Madiun juga merupakan wujud semangat KAI untuk mengembangkan solusi transportasi massal yang terintegrasi sesuai dengan misi perusahaan," kata dia.

Solo –Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) mulai beroprasi perdana secara terbatas mulai hari ini, Minggu (29/12) dan akan digratiskan selama dua bulan ke depan. Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara Soft Launching pengoperasian KA BIAS di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Minggu (29/12).

Perjalanan kereta api rute Stasiun Solo Balapan – Bandara Internasional Adi Soemarmo tersebut waktu tempuh menuju hanya sekitar 20 menit. Sementara itu, waktu tempuh menuju Bandara Adi Soemarmo dari kota Solo memerlukan waktu sekitar 40-60 menit pada jam sibuk dengan kendaraan mobil.

Menhub Budi berharap, kereta api bisa menjadi akses transportaasi utama dari dan ke Bandara Adi Soemarmo.

"Disini pertama kali di Indonesia kereta api bisa langsung masuk ke bandara (area keberangkatan terminal penumpang). Waktunya juga sangat singkat dari pusat kota ke Bandara," kata Menhub Budi.

Selama pengoperasian sementara, PT. KAI selaku operator KA BIAS akan menggratiskan biaya perjalanan kereta selama 2 bulan mendatang.

Menhub Budi menambahkan pengoperasian kereta bandara ini menciptakan integrasi antar moda transportasi yang baik guna mendukung Candi Borobudur sebagai salah satu dari lima “Bali Baru” atau destinasi wisata superprioritas. Selain itu, ia menambahkan pihaknya telah membuat “cincin” atau lingkaran jalur kereta api yang mengelilingi dari Kota Cirebon, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

"Nantinya warga dari Wonogiri, Madiun juga bisa turun di Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo dan sebaliknya menggunakan kereta. Atau dari Stasiun Solo Balapan bisa jalan-jalan menggunakan bus di Terminal Tirtonadi yang terhubung langsung dengan Solo Balapan. Selain itu, turis asing bisa turun di Bandara Internasional Adi Soemarmo atau Bandara Internasional Yogyakarta sehingga keterpaduan antar moda ini menjadi cluster kecil menuju Candi Borobudur," jelas Menhub Budi.

Menhub menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berupaya mewujudkan ini semua yaitu panglima TNI, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Boyolali, Walikota Solo, PT Angkasa Pura I, PT. KAI dan pihak terkait lainnya.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam kesempatan tersebut, menyebutkan pada tahun mendatang pembangunan Bandara Jenderal Sudirman, Purbalingga diharapkan menambah akses transportasi untuk mendukung pariwisata di Candi Borobudur dan juga Jawa Tengah.

Kereta Bandara Adi Soemarmo Boyolali merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres nomor 56 tahun 2018 tentang perubahan Perpres nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Jalur KA Akses Kereta Bandara Adi Soemarmo – Stasiun Solo Balapan memiliki panjang jalur sekitar 13,5 kilometer. Skema penganggaran dilakukan secara tahun jamak (multiyear) sejak tahun 2017 hingga 2020 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 820 miliar.

Jalur KA tersebut terdiri dari jalur eksisting dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Kadipiro sepanjang sekitar 3,5 km, kemudian jalur baru dari Stasiun Kadipiro ke Stasiun KA Bandara Adisoemarmo Solo sepanjang sekitar 9,65 km. Selain itu termasuk dalam paket ini adalah pembangunan stasiun Kadipiro dan pembangunan persinyalan elektrik. Stasiun KA Bandara dibangun oleh PT. Angkasa Pura I dan Stasiun Solo Balapan dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia.

Untuk tahap awal ada 2 trainset dengan kapasitas 390 penumpang duduk dan berdiri dan 30 perjalanan per hari. Waktu tempuh kurang lebih 19 menit dari Stasiun Solo Balapan - Stasiun KA Bandara dan Stasiun KA Bandara - Stasiun Solo Balapan lebih kurang 27 menit.

Dengan soft launching ini, di Indonesia telah terdapat 5 wilayah yang telah memiliki akses perkeretaapian menuju Bandaranya yaitu KA Bandara Kualanamu di Sumatera Utara, KA Bandara Minangkabau di Sumatera Barat, LRT Sumatera Selatan, KA Bandara Soekarno Hatta dan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo di Jawa Tengah.

Selain itu ada kelebihan dari KA Bandara ini yaitu adanya integrasi antar moda, karena stasiun Solo Balapan telah terhubung dengan terminal Tirtonadi melalui jembatan (sky bridge) sehingga masyarakat sekitar Solo bisa naik bus lalu berganti moda kereta api dengan mudah.

Turut hadir pada pengoperasian perdana KA Akses Bandara Adi Soemarmo ini yaitu Bupati Boyolali Seno Samodro, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Eddy Sukmoro, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi. (AH/RDL/YSP/HA)

KA BIAS Rute BIAS-Madiun