Jam Operasional Kereta Bandara Medan
Jam operasional kalayang Bandara Soetta
Kereta layang Bandara Internasional Soekarno Hatta melayani penumpang setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Sediakan Bus Gratis Angkut Penumpang ke Gate 22-28 di Terminal 3
Jarak waktu operasional antar jalur kalayang yaitu sekitar 13 menit. Sementara waktu yang dibutuhkan untuk berpindah antar terminal menggunakan kalayang yaitu sekitar tiga hingga lima menit.
Kalayang di Bandara Internasional Soekarno Hatta
Selain memperhatikan jam operasional kalayang, kamu juga perlu mempertimbangkan waktu sampai di Stasiun Bandara jika akan melanjutkan perjalanan menggunakan Kereta Bandara.
Baca juga: 7 Cara Bayar Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Pakai Apa Saja?
Serta memperhatikan waktu keberangkatan pesawat jika hendak menuju ke terminal bandara menggunakan kalayang.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperpanjang jarak operasional kereta Bandara Kualanamu, dari semula hanya sampai Stasiun Medan menjadi sampai ke Stasiun Binjai.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penambahan jarak operasional Kereta Bandara Kualanamu sepanjang 23 kilometer ini akan dilaksanakan pada akhir 2023.
"Kami ingin memberikan kesempatan saudara kita yang di Binjai bisa langsung ke Bandara menggunakan kereta. Insya Allah bisa kita laksanakan di bulan Desember ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Bocoran Kementerian PUPR soal Lokasi Bandara VIP di IKN
Tidak hanya itu, Kemenhub juga akan meningkatkan headway atau waktu tunggu antarkereta Bandara Kualanamu setiap 15 menit sekali.
"Kita ingin memastikan fasilitas angkutan massal komuter di kota Medan dan sekitarnya ada peningkatan agar penggunanya juga semakin meningkat dan memberikan kemudahan bermobilitas masyarakat di Medan dan sekitarnya," ucapnya.
Selain itu, untuk mendorong transportasi massal perkotaan di Sumatera Utara, akan dioperasikan pula kereta api dari Stasiun Binjai–Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah sepanjang 88,55 kilometer.
Baca juga: Soal Kisruh Taksi, Pengelola Bandara Batam Godok Pola Integrasi Transportasi
Kereta tersebut akan melewati sembilan stasiun, yaitu Stasiun Binjai, Kuala Bingai, Stabat, Tanjung Selamat, Tanjung Pura, Gebat, Pangkalan Brandan, Besitang, dan Sei Sirah.
Adapun total waktu tempuhnya sekitar 2 jam 38 menit serta memiliki kapasitas lintasan 65 kereta dan 530 orang per hari.
Baca juga: Pengelola Bandara Kualanamu Mengaku Sudah Sempurnakan Prosedur Operasi
Jadwal Kereta Railink Bandara dengan rute Medan ke Kualanamu dan sebaliknya akan melayani penumpang mulai pukul 3.30 pagi WIB dari Stasiun Medan dan mulai pukul 04.40 pagi dari Stasiun Bandara Kualanamu.
Stasiun yang berdiri di atas lahan seluas 70.004 m2 ini telah berubah menjadi Stasiun Kereta Kota Kereta Api. Kesan modern sangat terasa di stasiun yang merupakan salah satu landmark kota Medan.
Jumlah perjalanan dari Stasiun Kereta Bandara Medan ke Stasiun Kereta Bandara Kuala Namu adalah 40 perjalanan / hari.
Waktu perjalanan dari Stasiun Kereta Bandara Medan ke Stasiun Kereta Bandara Kuala Namu sekitar 30 menit.
Stasiun Kereta Bandara Kualanamu berdiri megah di area depan gedung Bandara Internasional Kuala Namu dengan total luas sekitar 10.000 m2. Stasiun Kereta Bandara terhubung ke bangunan inti bandara oleh 2 travellators di lantai 2 yang akan memudahkan penumpang untuk mengakses.
Stasiun Kereta Api Bandara Kualanamu sendiri terdiri dari 2 lantai di mana lantai pertama untuk kedatangan dan keberangkatan ke Stasiun Kereta Bandara Medan, sedangkan lantai 2 adalah akses ke area check-in bandara.
Jumlah perjalanan dari Stasiun Kereta Bandara Kuala Namu ke Stasiun Kereta Bandara Medan adalah 40 perjalanan / hari.
Waktu perjalanan dari Stasiun Kereta Bandara Kuala Namu ke Stasiun Kereta Bandara Medan adalah sekitar 45 menit.
Pemesanan online dapat dilakukan melalui aplikasi atau situs web, sementara pembelian tiket Railink offline dapat melalui jendela tiket di Stasiun Kereta Bandara.
Kami hadirkan beragam informasi dunia penerbangan dan pariwisata
Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai Senin (19/10/2020) ini kembali menjalankan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dengan jam operasional normal yaitu 04.00-00.00 WIB setiap harinya. Pada pagi ini, jumlah pengguna relatif stabil.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menuturkan dengan jam operasional ini, setiap harinya terdapat 993 perjalanan KRL untuk melayani masyarakat. Pada hari pertama normalisasi jam operasional KRL, pagi ini situasi di stasiun-stasiun KRL pada pagi hari ini terpantau kondusif.
"Pada pagi hari ini hingga pukul 08.00 WIB tercatat jumlah pengguna KRL adalah 107.300 orang. Jumlah ini relatif stabil dibandingkan waktu yang sama pada Senin pekan lalu sebanyak 107.166 orang," ujarnya dalam siaran pers, Senin (19/10/2020).
Stasiun-stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bojonggede (8.339 pengguna, naik 4 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bekasi (6.429 pengguna, naik 5 persen), dan Stasiun Cilebut (5.728 pengguna, naik 3 persen). Meskipun demikian beberapa Stasiun mencatat jumlah pengguna turun, misalnya Stasiun Citayam (7.407 pengguna, turun 2 persen).
Meskipun ada kenaikan, situasi di stasiun pada pagi hari ini relatif kondusif dengan antrean dan penyekatan yang diatur oleh petugas agar physical distancing diantara para pengguna tetap terjaga.
Menurutnya, dengan jam operasional dan frekuensi perjalanan yang telah dinormalkan kembali, KCI berharap para pengguna dapat mengatur perjalanannya dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi oleh para pengguna sesuai marka yang ada. Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.
"Meskipun jam operasional KRL telah kembali normal, tetapi seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB," ujarnya.
Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Adapun, anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.
Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas baik di stasiun maupun di dalam KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama.
PT KCI juga mengingatkan pengguna agar bersiap memasuki musim penghujan dan membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin. Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Lensamedan - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2023 yang akan berlaku mulai 1 Juni 2023 mendatang.
GAPEKA 2023 akan menggantikan GAPEKA 2021 dan mengubah pola operasi berbagai perjalanan KA, termasuk di antaranya KA Bandara Kualanamu dan Yogyakarta International Airport (YIA).
Direktur Utama PT. Railink (KAI Bandara), Porwanto Handry, mengatakan, GAPEKA adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api berupa garis-garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, dan posisi perjalanan KA mulai dari keberangkatan, berhenti, kedatangan, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan melalui grafik untuk mengendalikan perjalanan KA.
“GAPEKA 2023 akan menggantikan GAPEKA 2021 dan membawa sejumlah perubahan jadwal perjalanan kereta api. Untuk operasional KA Bandara sendiri, salah satu perubahannya adalah jadwal keberangkatan KA yang umumnya akan maju atau berubah menjadi lebih awal dari jadwal sebelumnya,” kata Porwanto Handry dalam keterangan tertulis, Senin (22/5/2023).
Pada KA Bandara Kualanamu, keberangkatan KA pertama dari Stasiun Bandara Kualanamu maju dari sebelumnya pukul 07.20 WIB menjadi pukul 06.50 WIB, dan untuk keberangkatan KA terakhir dari Stasiun Bandara Kualanamu mundur dari sebelumnya pukul 20.30 WIB menjadi pukul 21.10 WIB.
Keberangkatan KA Bandara pertama dari Stasiun Medan tidak mengalami perubahan yakni pada pukul 05.00 WIB, sementara untuk keberangkatan terakhir dijadwalkan maju 15 menit dari sebelumnya pukul 19.20 WIB menjadi pukul 19.05 WIB. Jumlah perjalanan pun tetap sebanyak 24 perjalanan dalam sehari.
Sedangkan pada KA Bandara YIA, keberangkatan KA perdana dari Stasiun Yogyakarta yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 04.30 WIB akan maju 10 menit menjadi pukul 04.20 WIB, sedangkan keberangkatan KA Bandara terakhir dari Stasiun Yogyakarta dari sebelumnya pada pukul 20.40 WIB akan maju 5 menit menjadi pukul 20.35 WIB.
Sementara itu, keberangkatan KA perdana dari Stasiun YIA akan maju 12 menit dari sebelumnya pukul 05.20 WIB menjadi pukul 05.08 WIB, sedangkan keberangkatan KA terakhir dari Stasiun YIA yang sebelumnya dijadwalkan pada pukul 21.45 WIB akan maju 20 menit menjadi pukul 21.25 WIB.
Perjalanan KA Bandara YIA sendiri tetap berjumlah 42 perjalanan dalam sehari, termasuk 12 perjalanan KA Bandara YIA Xpress yang tidak berhenti di Stasiun Wates.
“Selain dengan mempertimbangkan perjalanan KA lainnya, perubahan jadwal KA Bandara yang dipandu GAPEKA 2023 tetap didasari atas kesesuaian dengan jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat di bandar udara,” tambah Porwanto Handry.
Mendekati berlakunya GAPEKA 2023 mulai 1 Juni 2023 serta perubahan jadwal KA Bandara, calon penumpang KA Bandara pun diimbau untuk memperhatikan jadwal KA terbaru dan menyesuaikan rencana perjalanannya. (*)
KOMPAS.com - Dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, calon penumpang pesawat dapat menuju ke terminal keberangkatan dengan menumpangi kendaraan gratis, yaitu shuttle bus ataupun kereta layang (kalayang).
Dari dua pilihan tersebut, kereta layang bisa jadi pilihan terbaik karena aksesnya lebih mudah dan waktu tempuh perjalanan lebih singkat.
"Kalau mau yang (durasinya) cepat, disarankan naik sky train (kalayang) saja," kata petugas keamanan di Stasiun Kereta Bandara Internasional Soekarno Hatta kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: Cara Naik Kereta Layang dari Stasiun Bandara Soekarno Hatta
Khusus penumpang yang baru pertama kali naik kalayang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, simak rute dan jam operasional kalayang berikut.
Kalayang Bandara Internasional Soekarno Hatta melayani rute dari dan menuju Terminal 1, Terminal 2, Stasiun Bandara, dan Terminal 3. Di setiap terminal, rute kalayang dibagi menjadi dua jalur, yaitu jalur A dan jalur B.
"Pertama-tama, kalayang jalur A menuju ke terminal 1, lalu balik kembali menuju terminal 2 dan 3. Setelah itu disusul jalur B, gantian," kata petugas keamanan di Stasiun Kereta Bandara kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023).